Thursday, March 26, 2015

Tinggalkan Persis, Modestus Gabung Persak Kebumen

 

KEBUMEN (www.beritakebumen.info) - Kabar mengejutkan datang dari tim Persis Solo. Bek asal Semarang, Modestus Setiawan memutuskan untuk mengundurkan diri hanya beberapa jam setelah Laskar Sambernyawa mengalahkan PPSM Magelang 3-0 pada laga uji coba di Stadion Manahan Solo, Minggu (22/3/2015) sore.

Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo mengatakan pemain yang akrab disapa Tutus itu mundur lantaran gagal menembus skuad utama musim ini. Setelah meninggalkan Kota Solo, Tutus berencana memperkuat tim Persak Kebumen yang bermain di Liga Nusantara 2015. Liga kasta ketiga Tanah Air itu sedianya akan dimulai pada 1 April mendatang.

“Setelah pertandingan, Tutus menghubungi saya untuk membicarakan hal itu. Saya sudah kasih pengertian tentang progresnya selama latihan. Tapi dia sudah yakin dengan pilihannya untuk pindah karena merasa kalah bersaing,” terang Aris Budi, Senin (23/3/2015) sore.

Laga lawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, bulan lalu jadi laga terakhir Modestus bersama Persis Solo. Selanjutnya, pemain berusia 32 tahun itu hanya duduk di bangku cadangan seiring kedatangan dua mantan Indonesia Super League (ISL), Gusripen Effendi dan Roy Budiansyah. Bukan itu saja, kembalinya Rahmat Sabani dan keberadaan pilar musim lalum Liswanto membuat posisinya semakin jauh dari pos inti. (SoloBlitz)



22 Pemain Persak Kebumen Resmi Tanda Tangani Kontrak


22 Pemain Persak Kebumen Resmi Tanda Tangani Kontrak Berita Sepak Bola terkini dari Bola Liga kali ini berbagi informasi bola terbaru dengan judul 22 Pemain Persak Kebumen Resmi Tanda Tangani Kontrak Sebagai tambahan hari ini, setelah anda membaca berita bola ini diharapkan anda bisa memberikan komentar yang sesuai atau berkaitan dengan isi berita yang kita bahas pada artikel ini, tak perlu panjang lebar lagi berikut ini adalah ulasan lengkap dari 22 Pemain Persak Kebumen Resmi Tanda Tangani Kontrak : Terdiri atas tujuh pemain lokal serta 15 pemain luar daerah. 

Bola Liga – Setelah seleksi pemain baik lokal maupun luar daerah, manajemen Persatuan Sepak Bola Kebumen (Persak) kini menyelesaikan kontrak pemainnya. Dari pemain yang tergabung dalam tim yang berjuluk laskar Joko Sangkrib tersebut, 22 pemain sudah menandatangani kontrak pemain dengan pihak managemen.

Terdiri atas tujuh pemain lokal serta 15 pemain luar daerah. Manajemen Persak, Tursino didampingi Bendahara Budi Suryanto mengatakan, pihak manajemen telah mangajukan nilai kontrak beberapa waktu lalu.

“Dan alhamdulillah mereka sepakat,” kata Tursino sembari menambahkan, besaran nilai kontrak yang akan diterima pemain lebih dari Rp 7 juta per orang. Lebih lanjut, durasi kontrak pemain hingga enam bulan ke depan sampai putaran penyisihan Liga Nusantara Regional Jawa Tengah. Kontrak tersebut akan diperpanjang lagi jika Persak lolos Regional Jawa-Bali.

Butuh Striker

Sejumlah pemain lokal yang lolos seleksi, lanjut Tursino, merupakan keputusan yang sangat bagus dari Sartono Anwar sebagai pelatih kepala. Dari 150 peserta seleksi (lokal) terjaring tujuh pemain serta 107 pemain dari luar daerah terjaring 15 pemain. Namun, Sartono Anwar masih berburu satu pemain yang masih dibutuhkan untuk tim yang diasuhnya.



Mantan Pelatih PSS Sleman (2014) tersebut masih membutuhkan striker dan gelandang. Ia menyampaikan perkembangan pemain masih belum bisa dilihat karena proses Training Center baru dimulai. Dan saat ini masih membutuhkan penyerang dan gelangdang. Pihak manajemen pun merespons kebutuhan tersebut, di mana dari dua striker yang sudah ada pemain itu membutuhkan satu ujung tombak lagi.

“Kami akan berusaha mengundang pemain kembali untuk mencukupi skuad Persak,” imbuh Tursino.

Ia menambahkan, perlu belajar bermain dengan pemain yang sudah malang melintang di persepakbolaan daerah maupun nasional. Pihaknya berharap pemain profesional bisa membangkitkan semangat anak muda Kebumen.

Seperti Tri Febriyanto (eks Persitara Jakarta Utara/Penjaga Gawang), M Irfan (eks PSS Sleman), Andik Sumarno (eks Persitema Temanggung), Gunaryo (eks PSCS Cilacap), Uphy (eks Persibangga Purbalingga), dan Catur (eks PSCS Cilacap).

Selain itu, pemain lokal yang lolos seleksi adalah pemain yang pada tahun sebelumnya memperkuat Persak Kebumen. Dijadwalkan 20 Februari mendatang Persak Kebumen akan melakoni laga uji coba dengan Persibas Banyumas (20 Februari 2015) serta Tim Pra PON Jawa Tengah pada 28 Februari mendatang. 


KEREN!!! Bumi Mania Lakukan Aksi Damai



KEBUMEN : Puluhan anak muda yang tergabung dalam Bumi Mania (BM) Kebumen Militan suporter melakukan aksi damai dengan melakukan jalan kaki melewati sejumlah ruas jalan di dalam Kota Kebumen, Selasa (6/8) sore. Mereka mencoba mengenalkan Bumi Mania sebagai pendukung Persatuan Sepakbola (Persak) Kebumen dengan cara membagi-bagikan takjil untuk berbuka puasa dan stiker dukungan terhadap eksistensi Persak Kebumen.

Sekitar 50 pendukung fanatik Persak Kebumen memulai aksinya dari Alun-alun Kebumen, mereka menyusuri Jalan Sutoyo – Jalan Letjen Suprapto – ke timur Jalan Pahlawan dan berhenti di seputaran Tugu Lawet. Sedianya mereka akan membagi-bagikan takjil dan stiker disana, namun petugas Kepolisian melarang karena sedang diberlakukan jalur cepat.

Selain itu, kondisi jalan juga sedang dipenuhi kendaraan. Akhirnya mereka memutuskan melanjutkan aksi jalan kaki melewati Jalan Kusuma – Jalan HM Sarbini dan kembali ke Alun-alun melalui Jalan Veteran. Disepanjang jalan, mereka membagi-bagikan takjil dan stiker bertuliskan selamatkan sepakbola Kebumen satu tekad dukung Persak (BUMI MANIA) Kebumen Militan Mania sambil berorasi meminta Pemkab Kebumen menghidupkan kembali Persak Kebumen. Akibat aksi itu, sejumlah ruas jalan tersendat karena saat bersamaan banyak warga yang berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan.

Mereka berharap, dengan aksi yang dilakukan, warga Kebumen mengenal keberadaan Bumi Mania Kebumen Militan Suporter, sehingga warga mendukung terhadap desakan mereka agar Pemkab Kebumen turut andil dalam menghidupkan persepakbolaan di Kabupaten Kebumen.
Salah satu aktifis Bumi Mania, Rony Langmania menyatakan, aksi damai ini dilakukan sebagai bentuk perjuangannya untuk mengingatkan kembali kejayaan Persak Kebumen beberapa tahun lalu. “Sehingga masyarakat terketuk hatinya untuk sama-sama peduli dan mendukung Persak Kebumen segera bangkit dari tidur panjangnya,” tandas Roni Langmania disela-sela melakukan aksi di seputar Tugu Lawet, kemarin.

Roni menjelaskan, meski Persak Kebumen sudah lama tak terdengar gaungnya. Terlebih, setelah Stadion Candradimuka Kebumen dialihfungsikan menjadi pasar penampungan sementara oleh Pemkab Kebumen, konsistensi Persak Kebumen pun kian meredup. Namun, sejumlah anak muda Kebumen pada 2012 lalu mencoba membangunkan kembali dengan membentuk sebuah komunitas suporter Persak Kebumen. Komunitas tersebut bernama Bumi Mania (BM) Kebumen militan suporter.

Didasari atas keprihatinan sejumlah anak muda Kebumen terhadap Persak Kebumen dan rendahnya prestasi olahraga yang diraih Kabupaten Kebumen, mereka membentuk komunitas suporter sepakbola asal Kota Beriman pada 2012 lalu dengan nama Bumi Mania Kebumen Militan Suporter.

“Sangat ironis, di kebumen itu banyak fans-fasn klub bola kota lain. Seperti Aremania Kebumen, Viking Kebumen, Jakebument, Slemania Kebumen dan banyak lagi. Tapi justru banyak orang-orang Kebumen yang nggak tau tentang Persak kebumen,” sesalnya.
Roni menambahkan, Bumi Mania menyayangkan Pemkab Kebumen yang memandang sebelah mata terhadap keberadaan Persak Kebumen. “Kami berharap pihak eksekutif, legislatif dan masyarakat di Kabupaten Kebumen mari bersatu untuk menghidupkan kembali Persak Kebumen,” pintanya.